Klik gambar untuk memperbesar

Dalam rangka Hari Armada Republik Indonesia ke-66 thn 2011 sekaligus Pengukuhan INOC ( Indonesian Navy Onthel Cirebon) LANAL CIREBON bersama KOSTI CIREBON menyelenggarakan Event Akbar sepeda onthel di Kota Cirebon menjelang akhir Tahun 2011

“DERU ONTHEL PENGAWAL SAMUDERA”

Tanggal : 17 – 18 Desember 2011

Waktu : 08.00 – Selesai

Lokasi : Dermaga Muara Jati Cirebon

Mari kita ramaikan, meriahkan dan sukseskan Event Akbar ini,
Even yang kemungkinan besar sangat jarang terjadi, dan belum tentu akan terulang….

• Digelar di area Dermaga Pelabuhan Cirebon, dengan nuansa kemaritiman yang kental.
• Peserta akan dilibatkan dalam penanaman 1.000 pohon bakau,
• Peserta yang beruntung akan diikutkan dalam Joy Sailling ( berlayar dengan menggunakan “Kapal Patroli TNI AL)
• Registrasi cukup Rp. 5.000,- (id.card, pin, piagam, kpn minum, kpn door price}
• Klithikan Rp.50.000,-/Lapak (id.card, pin, piagam, kpn minum, kpn door price}
• Ratusan door Price menarik dengan Door price utama “Sepeda Motor”

MARI KITA AMBIL BAGIAN…..!!!!

di copas dari http://sepeda.wordpress.com/2011/12/01/deru-onthel-pengawal-samudra-cirebon/

PIT UNIK Harga : CALL LAMPU JADUL Harga : CALL RANTANG Harga : CALL

RANTANG Harga : CALL LAMPU LAWAS Harga : CALL SEPEDA UNIK Harga : CALL

LAMPU GANTUNG Harga : CALL PIT LANGKA Harga : CALL SEPEDA MINI Harga : CALL

INFO!! SEMUA GAMBAR DIAMBIL MENGGUNAKAN KAMERA HAND PHONE DENGAN RESOLUSI RENDAH...........

KUNCI UNIK Harga : CALL KAMERA Harga : CALL RUJI PIT Harga : CALL RUJI PIT Harga : CALL

LAMPU LAWAS Harga : CALL SENTER Harga : CALL UANG JADUL Harga : CALL CERMIN Harga : CALL

TEPLOK Harga : CALL UANG JADUL Harga : CALL UANG JADUL Harga : CALL UANG JADUL Harga : CALL

Banner selamat datang

Lokasi kongres

Salam Onthel buat semua…

Om Admin, saya mau sedikit berbagi dengan teman-teman di WIWINAKED tentang sepeda Raleigh 65 saya ini. Ada sedikit cerita mengenai sepeda ini, karena dalam proses  mendapatkan sepedanya tidak sengaja. Pada suatu pagi, hari selasa pas bertepatan tanggal merah saya kok tiba2 terbesit keinginan  utk pergi ke Mall rongsok / tukang loak dekat rumah , niatan  dlm hati sih barangkali nemu barang2 yg aneh…setelah pilah-pilih barang ternyata hanya satu yg menarik perhatian saya adalah 1 mesin mazda 600 cc tp setelah tanya harga terlalu mahal….akhirnya sy pulang.

Dalam perjalanan pulang tiba-tiba mata saya tertuju pada bapak2 yg sedang membersihkan sepedanya…secara kasat mata dari penampakannya sudah mengoda keinginan saya untuk putar balik dan menanyakannya. Setelah melakukan basa basi sedikit.. akhirnya terkuaklah status sepeda tsb. Ternyata sepeda tersebut milik Pak haji pemilik  tempat /tanah si bapak,  karena penasaran saya tanya ” Di jual ga pak sepedanya “? ga tau mas coba tanya ke pak Haji langsung aja. ..tanpa di minta si bpk memberikan no tlp pak haji..Akhirnya sy tlp tanya ttg sepeda tersebut , “apa sepeda itu mau di jual pak haji.? di sebrang tlp pak haji bilang kalau sepeda itu sebenarnya hanya mau di bersihkan saja karena sudah 10 tahun dongkrok di gudang tapi ..( nah ini yg di tunggu ada tapinya)..kalau ada yg mau dan harganya cocok saya jual..”AHA….ada kesempatan pikir saya.

Salam Onthel…

Om Admin….Sekedar ingin berbagi pengalaman saja bersama rekan-rekan onthelis di nusantara, ceritanya begini

pemilik pertama adalah pedagang sepeda yang tinggal di palembang….lalu pindah ke bandung….membawa semua barang2 sepeda….termasuk kotak peti berisi 3 buah sepeda humber NOS….rencana nya mau buka toko sepeda juga di bandung…..tapi karena sesuatu hal…beliau tidak jadi buka toko sepeda malahan buka toko oli…..

nah peti kotak “harta karun” nya beliau simpan di bawah kasur tempat beliau tidur (beneran ga boong….sampe segitu nya cinta ama ontel…haha)….anak nya pun sampe ga tau…kalo di bawah tempat tidur ada sepeda….sampai beliau meninggal dunia…baru lah anak nya tau ada peti kayu isi sepeda…..

Cerpen: Lelaki Rumput
Dua orang anak kecil berdiri di samping sepeda tua. satu orang naik ke atas jok, kakinya yang pendek berusaha mencapai pedal, satu orang lagi memeganginya agar tidak jatuh. Pagi masih tersaput kabut, gerimis turun. kedua bocah itu bermain di dalam rumah. Dari arah dapur terdengar suara mak Lenti, nenek mereka.

KOMPAS.com - Dewasa ini, hobi bersepeda telah menarik minat kalangan masyarakat yang semakin luas. Komunitas sepeda tua, misalnya, terus bermunculan di setiap daerah. Dengan adanya teknologi jaringan internet, frekuensi komunikasi lintas komunitas pun terus berlangsung sedemikian tinggi. Hal ini antara lain didorong oleh kebutuhan untuk mengapresiasi dan saling bertukar informasi demi mendapatkan yang terbaik bagi sepeda tua mereka.
Komunikasi yang intens tersebut telah melahirkan jejaring komunitas berskala nasional dalam wadah KOSTI (Komunitas Sepeda Tua Indonesia) sebagai satu-satunya organisasi resmi. Tercatat telah beranggotakan 400-an komunitas dan ratusan ribu partisipan penggemar sepeda tua yang sering disebut Onthelist.
Siaran pers Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) kepada Kompas.com, Kamis (27/5/2010), menyebutkan, adanya wadah tersebut semakin mempererat pertemanan dan memungkinkan bagi komunitas sepeda tua di mana pun berada untuk mengembangkan misi bersama, misalnya menggugah kesadaran masyarakat agar lebih peduli dan mencintai kelestarian lingkungan hidup dan melestarikan budaya bersepeda.Beberapa event berskala nasional yang digelar secara rutin bahkan juga menarik minat para pencinta sepeda tua di negara tetangga. Terbukti, beberapa kali para penggemar sepeda tua dari Kanada, Belanda dan Malaysia ikut menghadiri perhelatan komunitas sepeda tua di Indonesia. Dari kebersamaan yang terbentuk oleh pertemuan-pertemuan semacam itu, tercetus keinginan untuk menggagas sebuah acara bersepeda bersama, dan ditetapkan berlangsung di Melaka, Malaysia.

Mubeng Nagari dan Bagi-bagi Bibit Tanaman
RADAR JOGJA – Paguyuban Onthel Djogja (Podjok) kedatangan tamu. 140 anggota Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Nganjuk berkunjung ke Jogja. Bersama-sama, mereka melakukan mubeng nagari, ngonthel mengitari berbagai situs budaya di kota Jogja. Di antara anggota Kosti Nganjuk, terdapat Ketua DPRD Nganjuk Cholis Aji Fahmi.

Kosti Nganjuk tiba di Jogja, Sabtu (3/1) malam menggunakan dua truk untuk mengangkut sepeda, satu bus dan satu mobil pribadi. Para penggemar sepeda tua itu disambut oleh beberapa pengurus dan anggota komunitas Podjok.